-
By deanaratnamaya
-
September 29, 2025
- 0 Comment
Tips Memilih Jenis Material Pressure Gauge: Stainless Steel vs Black Phenolic
Pressuregaugebima.com – Dalam dunia industri, pressure gauge menjadi salah satu instrumen paling utama yang harus diperhatikan. Alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan pada berbagai sistem, mulai dari pipa, tangki, hingga mesin produksi. Keberadaan pressure gauge bukan sekadar pelengkap, tetapi menjadi komponen utama dalam menjaga keselamatan, kualitas, dan efisiensi operasional.
Salah satu hal yang menjadi aspek penting saat memilih pressure gauge adalah material yang digunakan terutama material casing. Material casing berfungsi sebagai pelindung yang akan membantu menentukan ketahanan alat terhadap lingkungan kerja, korosi, suhu, hingga umur pakainya. Terdapat dua material casing yang umum digunakan, di antaranya stainless steel dan black phenolic, kedua material ini memiliki karakteristik berbeda dan dipilih sesuai kebutuhan dalam penggunaannya.

1. Pressure Gauge Stainless Steel
Pressure gauge stainless steel adalah solusi tepat untuk mengukur tekanan fluida. Hal ini karena ketahanannya yang baik di lingkungan industri yang menantang. Komponen utamanya, termasuk housing, bourdon tube, dan konektor, terbuat dari baja tahan karat. Material ini memberikan ketahanan luar biasa terhadap korosi dan suhu ekstrem, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi yang melibatkan media agresif atau kondisi kerja yang keras.
Pressure gauge stainless steel sering digunakan dalam industri seperti pengolahan kimia, minyak & gas, serta farmasi, di mana ketahanan material adalah prioritas utama. Menurut standar industri dari The American Society of Mechanical Engineers (ASME), pemilihan material harus mempertimbangkan kompatibilitas dengan media yang diukur. Hal ini penting untuk mencegah kegagalan alat akibat korosi. Oleh karena itu, pressure gauge stainless steel dirancang agar akurat dan memiliki umur pakai yang panjang. Ini memastikan keselamatan dan efisiensi operasional dalam jangka panjang.
Karakteristik & Spesifikasi Teknis Pressure Gauge Stainless Steel
- Material casing: Stainless Steel AISI 304.
- Wetted parts (tabung & soket): Stainless Steel AISI 316L (tahan korosi).
- Ukuran dial: 40 mm, 50 mm, 63 mm, 80 mm, 100 mm, 160 mm.
- Rentang tekanan: 0–1 bar hingga 0–600 bar (≈ 0–15 psi sampai 0–10.000 psi).
- Akurasi: 1,6% FS untuk dial kecil (40–80 mm) dan 1,0% FS untuk dial besar (100–160 mm).
Kelebihan Pressure Gauge Stainless Steel
- Tahan Korosi Unggul: Pressure gauge ini sangat tahan terhadap korosi. Menjadikannya ideal untuk digunakan dengan media agresif, seperti bahan kimia di industri minyak & gas dan farmasi.
- Umur Pakai Lebih Lama: Karena ketahanannya, pressure gauge ini memiliki umur pakai yang jauh lebih panjang, sehingga mengurangi biaya penggantian dan perawatan.
- Andal di Lingkungan Ekstrem: Mampu bekerja secara optimal di lingkungan yang keras, termasuk di luar ruangan (outdoor), area lembap, atau lokasi dengan getaran tinggi.
Kekurangan Pressure Gauge Stainless Steel
- Harga Lebih Mahal: Biaya awal pressure gauge stainless steel cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lain, seperti yang berbahan phenolic. Terlalu berlebihan jika hanya untuk kegunaan indoor.
- Bobot Lebih Berat: Dengan bobot yang lebih tinggi, alat ini kurang praktis untuk instalasi yang memerlukan mobilitas atau pemasangan portable.
2. Pressure Gauge Black Phenolic
Pressure gauge black phenolic adalah alat ukur tekanan dengan casing atau housing yang terbuat dari phenolic resin hitam dengan material sintetis berbasis termoset yang kuat dan stabil. Meskipun tidak sekuat stainless steel, material ini menawarkan ketahanan yang baik untuk lingkungan sedang hingga tinggi.
Salah satu keunggulan utamanya adalah ketahanan api. Saat terpapar api langsung, phenolic tidak akan meleleh seperti plastik ABS atau PVC. Sebaliknya, permukaannya akan mengkarbonisasi, sehingga mencegah api menyebar dengan mudah.
Kemampuannya dalam menahan api menjadikan pressure gauge black phenolic sangat cocok untuk industri yang memprioritaskan keselamatan. Contohnya seperti sistem HVAC (heating, ventilation, air conditioning) dan industri pembangkit listrik, di mana risiko kebakaran selalu menjadi perhatian.
Karakteristik & Spesifikasi Teknis Pressure Gauge Black Phenolic
- Material casing: Phenolic hitam (plastik teknik dengan kekuatan tinggi, tahan panas tertentu).
- Ukuran dial: 63 mm, 100 mm, hingga 115 mm (4½ inci).
- Rentang tekanan: sama dengan stainless steel, 0–1 bar sampai 0–600 bar.
- Akurasi: 1,0% FS untuk ukuran 63 & 100 mm dan 0,5% FS untuk seri premium 115 mm (BIP 15).
Kelebihan Pressure Gauge Black Phenolic
- Bobot Lebih Ringan: Pressure gauge phenolic jauh lebih ringan dibanding model stainless steel, membuatnya lebih mudah untuk dipasang dan cocok untuk aplikasi portable.
- Harga Lebih Ekonomis: Dengan biaya yang lebih rendah, alat ini menjadi pilihan yang efisien untuk area indoor dan aplikasi umum yang tidak memerlukan ketahanan material premium.
- Akurasi Tinggi: Meskipun harganya terjangkau, alat ini tetap memberikan akurasi yang memuaskan, bahkan mencapai 0,5% Full Scale pada model-model tertentu.
Kekurangan Pressure Gauge Black Phenolic
- Ketahanan Rendah: Daya tahan terhadap korosi dan lingkungan agresif lebih rendah dibandingkan dengan pressure gauge berbahan stainless steel.
- Tidak Ideal untuk Lingkungan Ekstrem: Alat ini tidak disarankan untuk aplikasi outdoor ekstrem atau lingkungan dengan getaran tinggi karena materialnya tidak sekuat baja tahan karat.
- Lebih Rentan Rusak: Housing dari bahan phenolic lebih rentan terhadap kerusakan akibat benturan keras.
3. Tips Memilih Material Pressure Gauge yang Tepat
Memilih jenis pressure gauge yang tepat sangat penting untuk memastikan keselamatan, efisiensi, dan keandalan operasional. Berdasarkan karakteristik materialnya, berikut adalah panduan untuk menentukan pilihan antara pressure gauge stainless steel dan black phenolic.
1. Pertimbangkan Jenis Media yang Diukur
Jenis media (cairan atau gas) sangat menentukan pilihan material casing dan komponen internal.
- Pilih Stainless Steel: Jika ingin mengukur media yang sangat korosif seperti asam, bahan kimia agresif, atau air laut, gunakan pressure gauge stainless steel. Material ini memiliki ketahanan kimia yang unggul, mencegah korosi yang dapat merusak alat dan menyebabkan kebocoran.
- Pilih Black Phenolic: Untuk media yang tidak korosif atau kondisi normal (misalnya udara terkompresi, air tawar, atau oli hidrolik), pressure gauge berbahan black phenolic sudah memadai.
2. Sesuaikan dengan Kebutuhan Akurasi
Meskipun akurasi lebih ditentukan oleh desain internal (seperti bourdon tube), jenis casing juga berperan dalam melindungi komponen tersebut dari faktor eksternal.
- Pilih Stainless Steel: Untuk aplikasi yang memerlukan akurasi sangat tinggi dalam lingkungan yang berat, pressure gauge stainless steel adalah pilihan yang lebih aman. Casing yang kokoh melindungi komponen internal dari getaran atau benturan yang dapat memengaruhi kalibrasi.
- Pilih Black Phenolic: Jika akurasi moderat sudah cukup dan lingkungan kerja relatif stabil, model phenolic menawarkan presisi yang baik dengan biaya lebih rendah, terutama untuk aplikasi umum.
3. Nilai Kondisi Lingkungan dan Anggaran
Keputusan akhir sering kali bergantung pada kompromi antara ketahanan, anggaran, dan mobilitas.
- Pressure gauge stainless steel adalah investasi jangka panjang untuk lingkungan ekstrem (suhu tinggi, getaran, atau lokasi outdoor).
- Pressure gauge black phenolic adalah solusi yang lebih ekonomis, ringan, dan praktis. Sangat cocok untuk instalasi yang butuh mobilitas atau aplikasi di lingkungan yang tidak terlalu menuntut. Bahkan, material ini memiliki fitur tahan api untuk standar keselamatan tambahan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini secara cermat, Anda dapat memilih pressure gauge yang tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga menjamin keamanan dan efektivitas biaya untuk aplikasi spesifik.

4. Kesimpulan
Pemilihan jenis material pressure gauge yang tepat sangatlah krusial, karena alat ini tidak hanya berfungsi sebagai pengukur, tetapi juga sebagai elemen vital dalam menjaga keselamatan dan efisiensi operasional. Dua material casing utama, stainless steel dan black phenolic, menawarkan solusi yang berbeda untuk berbagai kebutuhan industri.
Pastikan Anda mendapatkan produk yang tidak hanya akurat, tetapi juga memiliki kualitas material yang sesuai dengan kondisi kerja. Untuk itu, percayakan kebutuhan pressure gauge kepada BIMA, Pressure Gauge Bima menyediakan berbagai pilihan jenis pressure gauge dengan kualitas terbaik, mulai dari stainless steel hingga black phenolic. Dapatkan solusi pengukuran tekanan yang presisi, andal, dan aman hanya di BIMA.
